AFA Sokol A400
Perusahaan: Advanced Flying Automobile, Huntington Beach, California.
Kecepatan: 100mph.
SekilasA400 mirip mobil sport dengan garis-garis meliuk dan penampilan sporty. Nmaun sentuhan tombol, sayap teleskopik yang muncul dari atapnya; mesin pendorong dari bagasi; stabilizer vertikal yang memanjang keatas; dan sepasang stabilizer horizontal yang muncul dari belakang. James Bond pastilah bangga.
A400 masih dalam fase pembuatan mesin, walaupun model skala seperempatnya sudah dites. AFA berharap memiliki prototip ukuran penuh selesai dalam beberapa tahun kedepan, dengan produksi yang jika mungkin berlangsung lima tahun. Kisaran harganya sekitar Rp3-4M.
Kecepatan: 100mph.
SekilasA400 mirip mobil sport dengan garis-garis meliuk dan penampilan sporty. Nmaun sentuhan tombol, sayap teleskopik yang muncul dari atapnya; mesin pendorong dari bagasi; stabilizer vertikal yang memanjang keatas; dan sepasang stabilizer horizontal yang muncul dari belakang. James Bond pastilah bangga.
A400 masih dalam fase pembuatan mesin, walaupun model skala seperempatnya sudah dites. AFA berharap memiliki prototip ukuran penuh selesai dalam beberapa tahun kedepan, dengan produksi yang jika mungkin berlangsung lima tahun. Kisaran harganya sekitar Rp3-4M.
The Milner AirCar
Perusahaan: Milner Motors, Vancouver, Washington.
Kecepatan: 200mph, 1,000 mil penerbangan
Mobil terbang ini memiliki empat pintu, empat tempat duduk dengan sayap yang melipat keatas lalu kebelakang, membuat lebarnya setara dengan sebuah Toyota Corolla. Menggunakan dua kipas (sebuah mesin pendorong dibuat didalam silinder, yang membuat daya dorong lebih kuat dari pendorong standar).
Harus mencapai kecepata 200mph untuk lepas landas. Agar menjaga kecepatan saat di tanah sebelum terbang, sebuah mesin 40-hp yang terpisah mengoperasikan roda saat berkendara.
Menurut website Milner, sebuah prototip dari AirCar sedang dibangun. Begitu desainnya dimasukkan dalam produksi, harga yang dipatok sekitar Rp4,5M.
Perusahaan: Milner Motors, Vancouver, Washington.
Kecepatan: 200mph, 1,000 mil penerbangan
Mobil terbang ini memiliki empat pintu, empat tempat duduk dengan sayap yang melipat keatas lalu kebelakang, membuat lebarnya setara dengan sebuah Toyota Corolla. Menggunakan dua kipas (sebuah mesin pendorong dibuat didalam silinder, yang membuat daya dorong lebih kuat dari pendorong standar).
Harus mencapai kecepata 200mph untuk lepas landas. Agar menjaga kecepatan saat di tanah sebelum terbang, sebuah mesin 40-hp yang terpisah mengoperasikan roda saat berkendara.
Menurut website Milner, sebuah prototip dari AirCar sedang dibangun. Begitu desainnya dimasukkan dalam produksi, harga yang dipatok sekitar Rp4,5M.
Macro SkyRider XR2
Perusahaan: Macro Industries
Kecepatan: -
Ini adalah pengembangan kendaraan terbang empat penumpang dan vertical take-off and landing (VTOL) alis lepas landas dan mendarat secara vertikal (terangkat ke udara seperti di film-film). Namanya SkyRider XR2.
Macro secara spesifik membuat mobil terbang mereka untuk mengintegrasikan "jalan raya di udara" dengan sistem navigasi terkomputerisasi yang dikembangakan oleh NASA. Sistem baru ini akan serupa dengan konsep GPS yang kita kenal sekarang, tapi juga dapat memonitor lalu-lintas udara untuk menentukan jalur dan rute terbaik untuk menghindari kendaraan lain. SkyRider XR2 akan menggunakan sistem ini selangkah lebih maju dengan membuat kita bisa memprogram sebuah lokasi tujuan dan dia akan menerbangkan Anda kesana, sambil membuat perubahan-perubahan berdasarkan lalu-lintas udara dan kondisi cuaca. Hebat kan!
The SkyRider XR2 masih dalam fase prototype sementara mereka mencari investor untuk membiayai proyek ini. Begitu mereka bisa mulai membangun, kisaran harga per unitnya sekitar Rp5M-1T pada awalnya, tapi diharapkan bisa turun hingga Rp500 juta bila permintaan akan produksi massal memungkinkan.
Perusahaan: Macro Industries
Kecepatan: -
Ini adalah pengembangan kendaraan terbang empat penumpang dan vertical take-off and landing (VTOL) alis lepas landas dan mendarat secara vertikal (terangkat ke udara seperti di film-film). Namanya SkyRider XR2.
Macro secara spesifik membuat mobil terbang mereka untuk mengintegrasikan "jalan raya di udara" dengan sistem navigasi terkomputerisasi yang dikembangakan oleh NASA. Sistem baru ini akan serupa dengan konsep GPS yang kita kenal sekarang, tapi juga dapat memonitor lalu-lintas udara untuk menentukan jalur dan rute terbaik untuk menghindari kendaraan lain. SkyRider XR2 akan menggunakan sistem ini selangkah lebih maju dengan membuat kita bisa memprogram sebuah lokasi tujuan dan dia akan menerbangkan Anda kesana, sambil membuat perubahan-perubahan berdasarkan lalu-lintas udara dan kondisi cuaca. Hebat kan!
The SkyRider XR2 masih dalam fase prototype sementara mereka mencari investor untuk membiayai proyek ini. Begitu mereka bisa mulai membangun, kisaran harga per unitnya sekitar Rp5M-1T pada awalnya, tapi diharapkan bisa turun hingga Rp500 juta bila permintaan akan produksi massal memungkinkan.
Parajet SkyCar
Perusahaan: -
Kecepatan: 70mph, 185 mil penerbangan, ketinggian sekitar 900 meter (maksimum 4572 meter)
Parajet SkyCar didesain untuk jadi kendaraan off-road dengan kemampuan tambahan untuk terbang melewati pegunungan atau air. Agar bisa mengangkat, ia menggunakan pendorong besar di bagian belakang yang menggunakan BBM bio-fuel dan sayap paralayang yang memanjang dari atap kendaraan. Kombinasi ini yang membuat mobil ini bisa terbang.
Sebuah tim memulai perjalanan dari 14 Januari 2009 hingga 25 Februari dalam caravan menyertakan SkyCar sebagai pemantau dan pemandu dari London ke Timbuktu. Ini menciptakan rekor bagi SkyCar sebagai mobil terbang berbahan bakar bio pertama yang melintasi Selat Gibraltar.
Jika Anda ingin memilikinya, Anda harus merogoh kocek sebesar Rp1M. Atau mungkin Anda mau menunggu model generasi barunya yang sedang dirancang -- silver dan sedap dipandang mata, yang bakal tampak keren di jalanan.
Perusahaan: -
Kecepatan: 70mph, 185 mil penerbangan, ketinggian sekitar 900 meter (maksimum 4572 meter)
Parajet SkyCar didesain untuk jadi kendaraan off-road dengan kemampuan tambahan untuk terbang melewati pegunungan atau air. Agar bisa mengangkat, ia menggunakan pendorong besar di bagian belakang yang menggunakan BBM bio-fuel dan sayap paralayang yang memanjang dari atap kendaraan. Kombinasi ini yang membuat mobil ini bisa terbang.
Sebuah tim memulai perjalanan dari 14 Januari 2009 hingga 25 Februari dalam caravan menyertakan SkyCar sebagai pemantau dan pemandu dari London ke Timbuktu. Ini menciptakan rekor bagi SkyCar sebagai mobil terbang berbahan bakar bio pertama yang melintasi Selat Gibraltar.
Jika Anda ingin memilikinya, Anda harus merogoh kocek sebesar Rp1M. Atau mungkin Anda mau menunggu model generasi barunya yang sedang dirancang -- silver dan sedap dipandang mata, yang bakal tampak keren di jalanan.
Samson SkyBike
Perusahaan: Samson Motorworks
Kecepatan: 55mpg (mil per galon), 220 mil penerbangan
Ini adalah kendaraan MMV (Multi-Mode Vehicle) dua penumpang dengan sayap teleskopik yang muncul dari sisi bodi yang mirip ikan hiu itu. Menggunakan BBM reguler. Bagaimanapun, mereka sedang mengerjakan versi hybrid dimana diharapkan membuatnya lebih efisien sebagai kendaraan darat maupun udara.
Perusahaan: Samson Motorworks
Kecepatan: 55mpg (mil per galon), 220 mil penerbangan
Ini adalah kendaraan MMV (Multi-Mode Vehicle) dua penumpang dengan sayap teleskopik yang muncul dari sisi bodi yang mirip ikan hiu itu. Menggunakan BBM reguler. Bagaimanapun, mereka sedang mengerjakan versi hybrid dimana diharapkan membuatnya lebih efisien sebagai kendaraan darat maupun udara.
PAL-V One
Perusahaan: PAL-V, Eropa
Kecepatan: 125mph, 500 mil penerbangan
Kendaraan ini setang sepeda motor dan terbang seperti sebuah gyrocopter. Baling-balingnya melipat di atap saat tidak digunakan, dan mesin pendorong tersembunyi di bagian ekor yang bisa keluar-masuk.
Tapi ketinggian terbangnya hanya mencapai sekitar 1,200 meter -- cukup tinggi untuk terhindar dari lalu-lintas darat, tapi agak terlalu rendah untuk terhindar dari pesawat normal.
PAL-V One siap diluncurkan tahun 2011.
Perusahaan: PAL-V, Eropa
Kecepatan: 125mph, 500 mil penerbangan
Kendaraan ini setang sepeda motor dan terbang seperti sebuah gyrocopter. Baling-balingnya melipat di atap saat tidak digunakan, dan mesin pendorong tersembunyi di bagian ekor yang bisa keluar-masuk.
Tapi ketinggian terbangnya hanya mencapai sekitar 1,200 meter -- cukup tinggi untuk terhindar dari lalu-lintas darat, tapi agak terlalu rendah untuk terhindar dari pesawat normal.
PAL-V One siap diluncurkan tahun 2011.
Terrafugia Transition
Perusahaan: Terrafugia, Woburn, Massachussetts
Kecepatan: 115mph, 460 mil penerbangan
Yang satu ini yang lebih sering diulas di media tanah air. The Transition dirancang oleh tim insinyur terlatih dari MIT.
Sayapnya dapat melipat dalam 30 detik. Saat di jalanan, sayapnya melipat sangat dekat ke bodi sehingga bisa pas dengan garasi mobil standar. Walaupun begitu terbilang sempit untuk dua orang dan barang bawaan.
Untuk lepas landas, Transition menggunakan mesin pendorong belakang pada kecepatan 115mph untuk menempuh jarak 460 mil. Yang terbaik diantara semua itu, dia menggunakan bahan bakar standar dan bisa mencapai kecepatan 30mpg di jalanan.
Seperti Parajet SkyCar, Transition sudah menjalani tes terbangnya pada 5 Maret 2009. Anda pun sudah bisa memesan sekarang dengan DP Rp100 juta. Harga penuhnya sekitar Rp1,8M dan pemilik pertama sudah bisa terbang pada 2011.
Sulit jika dikatakan suatu hari kita akan terbang ke tempat kerja atau menjemput anak-anak dari sekolah. Tapi jika desain-desain modern ini merupakan indikasinya, mimpi akan mobil terbang ada di setiap garasi mungkin akan menjadi kenyataan.
Sumber :http://www.kaskus.us/
No comments:
Post a Comment