Saturday, November 27, 2010

10 daftar kasus kanibalisme terparah yang pernah dicatat dunia

10. Alferd Packer:

















Alfred Packer adalah seorang pencari emas asal Amerika dan penjahat kanibalisme. Pada tahun 1874, ia pergi ke pegunungan Colorado guna melakukan ekspedisi bersama ke 4 rekannya. Dua bulan kemudian Packer kembali dari petualangannya sendirian. Ketika ditanya mengenai keberadaan orang-orang yang bersamanya, Packer mengatakan bahwa dia telah membunuh mereka dengan alasan mempertahankan diri serta terpaksa memakan mereka untuk bisa mempertahankan elemennya. Ceritanya tidak dipercaya, dan segera setelah Packer menandatangani dua pegakuan, dia dihukum 40 ahun penjara. Anehnya, Packer mendapatkan pembebasan bersyarat dikarenakan adanya keraguan bahwa dia tidak bersalah.

9. Albert Fish :

















Kalau ini benar-benar monster. Fish ini selain sadis serta kanibal, dia juga seorang pedofilia. Fish menculik seorang gadis berusia 10 tahun asal manhattan, memperkosanya, membunuhnya, lalu memakannya. Enam tahun kemudian, dia menyurati keluarga sang gadis dan mengejeknya dengan menceritakan secara detail mengenai proses pemerkosaan, pembunuhan dan kanibalisme yang dilakukan terhadap sang gadis. Tentunya sensasi menyenangkan yang dia rasakan juga saat melakukan semua tindakan tak beradab itu. Duh, apa yang keluarga gadis itu rasakan ya? Tebegaya sama sekali tak bisa membayangkannya. Akhirnya, surat itupun dilacak darimana asalnya. Pada 16 Januari 1963, Fish dihukum mati di Sing Sing Correctional Facility di new york.

8. Front Persatuan Revolusioner (Revolutionary United Front):


















RUF adalah sebuah kelompok revolusioner yang berbasis di Sierra Leonne Afrika Barat. Pada akhir 1990, mereka telah melakukan kampanye berdarah yang panjang untuk menggulingkan pemerintahan yang sah. Kelompok ini melakukan kekejaman yang mengerikan, termasuk memaksa anak-anak menjadi tentara, memotong anggota badan, dan memakan musuh termasuk pasukan penjaga kedamaian, serta personil-personil PBB. Motivasi mereka dalam kanibalisme adalah untuk menyerap kekuatan orang yang dimakannya, juga sebagai alat intimidasi. Jumlah pasti korbannya tidak diketahui.Yang ini tebegaya benar-benar bingung, kalau memang untuk alasan menyerap kekuatan korban yang dimakannya, berarti seharusnya mereka gak usah makan ayam, makan singa, banteng, atau harimau saja, pasti mereka lebih kuat kan.

7. Issei Sagawa :














Sagawa adalah sorang mahasiswa Sastra Inggris di Paris. Pada 11 Juni 1981, dia menembak mati rekan mahasiswinya. Dan setelah kematiannya, si Sagawa ini memakan korbannya sedikit demi sedikit selama dua hari. Dia ditangkap oleh otoritas Prancis, tetapi dianggap tidak layak untuk diadili karena alasan kegilaan dan akhirnya di deportasi. Inilah salah satu bentuk ketidak-adilan serta kesalahan dokumen. Sagawa diperbolehkan untuk rawat jalan dan tidak perlu berada di rumah sakit jiwa setelah menjalani hanya satu tahun perawatan inap. Kini Sagawa adalah orang bebas dan tinggal di Jepang.

6. Andrei Chikatilo:

















Andrei ini adalah seorang pemerkosa dan pembunuh berantai asal Ukraina. Semasa dalam penahanan, Chikatilo mengakui 50 kasus pembunuhan dan mutilasi. Dia mengaku bahwa motifnya sepenuhnya untuk kepuasan seksual. Manusia ini benar-benar gila dan sadis, dia berhenti melakukan kejahatan hanya setelah tertangkap dalam operasi terbesar dalam sejarah kepolisian Rusia. Chikatilo dieksekusi di Rostov pada tanggal 14 Februari 1994.

5. Keluarga Mauerova:














Maureova adalah Keluarga dari para anggota suatu kultus dan kanibalisme dari Republik Ceko. Selama 8 bulan, Anggota kultus tersebut telah berpartisipasi dan bekerjasama dalam melakukan perbuatan keji terhadap dua bersaudara. Tebegaya juga cukup heran dan bergidik mengetahui seorang ibu membiarkan aanak-anaknya yang masih muda melakukan perbuatan seperti itu. Serem banget yah. Terungkapnya cerita mengenai keluarga Maureova ini diawali dengan ditemukannya gambar-gambar mengerikan dari sebuah monitor bayi (yang mereka pasang sendiri di rumahnya untuk memonitor kejahatan) oleh tetangga mereka yang menggunakan monitor yang sama. Sebanyak enam orang akhirnya dinyatakan bersalah.

4. Armin Meiwes:












Pada tahun 2001, Meiwes yang asal Roteburg Jerman ini memasang iklan di situs internet bahwa ia mencari seseorang berusia 18-30 tahun untuk disembelih dan dimakan. Di bagian ini Tebegaya kaget dan bingung, karena ternyata ada seorang partisipan yang bersedia. Mereka bertemu pada hari natal, dan mulailah melakukan pembunuhan dan kanibalisme itu dan merekamnya dalam sebuah video. Sampai saat ini Meiwes masih menjalani hukuman seumur hidup di penjara Jerman.

3. Jeffrey Dahmer:













Berasal dari Wisconsin, Dahmer ini membujuk pria muda untuk datang ke apartemennya. Setelah dibius dengan alkohol dan obat-obatan, dia kemudian membunuh korbannya tersebut, memotong-motongnya, lalu memakannya. Pada waktu persidangan dia didakwa atas 15 pembunuhan serta mendapat hukuman seumur hidup. Pada 28 November 1994 Dahmer dipukuli di Lembaga Pemasyarakatan Kolombia di Milwaukee sampai mati.

2. Suku Indian Caribia Barat













Hal ini pertama diketahui dari laporan Colombus pada ekspedisinya ke Hindia Barat. Pada masa itu kanibalisme tidak bisa diterima di negara maju. Bayangkan sobat sebagai orang eropa yang waktu itu melihat bagaimana orang Caribia melakukan ritual memakan dan mengunyah daging manusia dalam perayaan pasca perang. Mengerikan bukan? Kesalah pahaman mengenai budaya Caribia inilah yang memicu anggapan bahwa Amerika itu "liar". Sentimen inilah yang memicu insiden yang tak terhitung dalam hal perbudakan, pembunuhan massal, eksploitasi serta penghancuran budaya asli Amerika yang berlangsung selama berabad-abad.

1. Tim Rugby Stella Maris













13 Oktober 1972, tim rugby ini melakukan penerbangan dari Montevidio Uruguay untuk bertanding di Santiago Chili. Ketika melewati pegunungan Andes, cuaca buruk, badai dan salju serta kesalahan pilot menyebabkan pesawat tersebut jatuh. Tim penyelamat dari tiga negara berusaha melakukan pencarian terhadap ke 45 penumpang pesawat tersebut, dan hasilnya nihil. Dan ini bagian yang entah mengerikan atau harus bagaimana mengucapkannya, tebegaya sendiri juga bingung. Meskipun tidak ada makanan dan sumber panas,16 orang anggota tim tersebut berhasil bertahan hidup selama dua bulan dengan memakan bangkai anggota tim lainnya sampai akhirnya bisa diselamatkan.


Sumber : http://tebegayatampan.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment